Tinjauan Umum Tanaman Mentimun
Asal tanaman mentimun
Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran dari keluarga
labu-labuan (Cucurbitacceae) yang sudah populer di seluruh dunia. Menurut
sejarahnya, tanaman mentimun berasal dari benua Asia. Beberapa sumber pustaka menyebutkan
daerah asal tanaman mentimun adalah Asia Utara, tetapi sebagian Iagi menduga
berasal dari Asia Selatan. Para ahli tanaman memastikan daerah asal tanaman
mentimun adalah India tepatnya di lereng gunung Himalaya.
Kandungan gizi buah mentimun tiap 100 gram bahan mentah
(segar) adalah energi (12,00 kalori), protein (0,60 g), karbohidrat (2,40 g),
serat (050 g), abu (0,40 g), Kalsium (19,00 mg), Fosfor (12,00 mg), Kalium
(122,00 mg), Zat Besi (0,40 mg), Natrium (5,00 mg), Vitamin A (0 S.I.), Vitamin
B1 (0,02 mg), Vitamin B2 (0,02 mg), Niacin (0, 10 mg), Vitamin C (10,00 mg),
dan Air (96,10 g) (Rukmana, 1994).
Taksonomi dan morfologi tanaman mentimun
Menurut Samadi tanaman mentimun dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan
sebagaj berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus L.
Menurut Rukmana (1994), tanaman mentimun merupakan tanaman semusim
(annual) yang bersifat menjalar atau memanjat dengan perantara pemegang yang
berbentuk pilin atau spiral.
Akar timun
Perakaran mentimun memiliki akar tunggang dan bulu-bulu
akar, tetapi daya tembusnya relatif dangkal, pada ke dalaman sekitar 30-60 cm.
Oleh karena itu, tanaman mentimun termasuk peka terhadap kekurangan dan
kelebihan air.
Daun timun
Daun berbentuk bulat lebar, persegi mirip jantung dan bagian
ujung daunnya meruncing. Daun ini tumbuh berselang-seling keluar dari buku-buku
(ruas batang).
Batang timun
Batang tanaman mentimun basah, berbulu serta berbuku-buku.
Panjang bias mencapai 50-250 cm, bercabang dan bersulur yang tumbuh di sisi
tangkai daun.
Bunga timun
Pada dasarnya mentimun memiliki bunga yang sempurna. Bentuk
bunga mirip terompet yang mahkota bunganya berwarna putih atau kuning cerah.
Buah timun
Buah berbentuk bulat panjang atau bulat pendek, kulitnya ada
yang berbintil-bintil, ada pula yang halus permukaannya. Warna kulit buah
antara hijau keputih-putihan, hijau muda, dan hijau gelap.
Biji timun
Biji bentuknya pipih, kulitnya berwarna putih
kekuning-kuningan sampai coklat.
Syarat tumbuh tanaman mentimun
a. Faktor iklim
Mentimun dapat tumbuh baik mulai di dataran rendah maupun
dataran tinggi sampai ketinggian 1000 m dpl (Sunarjono, 2008). Selama pertumbuhannya,
tanaman mentimun membutuhkan iklim kering, sinar matahari 26,70C yang
cukup (tempat terbuka), dan temperatur berkisar antara 21,10.
Berbagai mentimun hibrida umumnya ditanam di dataran tinggi
antara 1000-1200 m dpl. Tanaman mentimun kurang tahan terhadap curah hujan yang
tinggi. Hal ini akan mengakibatkan bunga-bunga yang terbentuk berguguran,
sehingga gagal membentuk buah (Rukmana, 1994).
b. Faktor tanah
Untuk mendapatkan produksi yang tinggi dan kualitasnya baik,
tanaman mentimun membutuhkan tanah yang subur, gembur, banyak mengandung humus,
tidak menggenang (becek), dan pH-nya berkisar antara 6-7 (Rukmana, 1994).
No comments:
Post a Comment