Tinjauan Umum Tanaman Jati
Tanaman Jati merupakan tanaman tropika dan subtropika yang
sejak abad ke-9 telah dikenal sebagai pohon yang memiliki kualitas tinggi dan
bernilai jual tinggi. Di Indonesia, Jati digolongkan sebagai kayu mewah dan
memiliki kelas awet tinggi yang tahan gangguan rayap serta jamur dan awet
(mampu bertahan hingga 500 tahun). Adapun klasifikasi, ciri morfologi, maupun
seluk beluk mengenai Jati yaitu sebagai berikut:
Klasifikasi Jati
Tanaman Jati yang tumbuh di Indonesia berasal dari India. Tanaman
ini mempunyai nama ilmiah Tectona grandis Linn.f. Secara historis, nama Tectona
berasal dari bahasa portugis (Tekton) yang berarti tumbuhan yang memiliki kualitas
tinggi di negara asalnya.
Dalam sistem klasifikasi, tanaman jati mempunyai
penggolongan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Sub Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Verbenaceae
Famili : Verbenaceae
Genus : Tectona
Spesies : Tectona grandis Linn. f
Ciri
Morfologi Jati
Secara morfologis, tanaman jati memiliki tinggi yang dapat
mencapai sekitar 30-45 meter.Dengan pemangkasan, batang yang bebas cabang dapat
mencapai antara 15-20 cm. Diameter batang dapat. mencapai 220 cm. Kulit kayu berwarna
kecoklatan atau abu-abu yang mudah terkelupas. Pangkal batang berakar papan
pendek dan bercabang sekitar 4. Daun berbentuk opposite (bentuk jantung
membulat dengan ujung meruncing), berukuran panjang 20-50 cm dan lebar 15-40
cm, permukaannya berbulu.
Daun muda (petiola) berwarna hijau kecoklatan, sedangkan
daun tua berwarna hijau tua keabu-abuan. Bunga Jati bersifat majemuk yang
terbentuk dalam malai bunga (inflorence) yang tumbuh di ujung atau tepi cabang
Panjang malai antara 60-90 cm dan lebar antara 10-30 cm (Yana Sumarna, 2001).
Pertumbuhan jati
Epikotil akan tumbuh tegak menghasilkan organ batang dan
pada ujung batang akan menghasilkan daun muda dengan bentuk membulat dan
berwarna hijau atau kemerahan.
Tanaman jati tergolong tanaman yang menggugurkan daun
(deciduous) pada saat musim kemarau, antara bulan November hingga Januari.
Setelah daun gugur, daun akan tumbuh lagi pada bulan Januari atau Maret.
Tumbuhnya daun ini secara umum ditentukan oleh kondisi musim.
Sifat-Sifat Umum Jati
Tanaman jati yang tumbuh di alam dapat mencapai diameter 220
cm. Namun, umumnya jati dengan diameter 50 cm sudah ditebang karena banyaknya permintaan.
Bentuk batang tidak teratur serta beralun. Warna kayu teras (bagian tengah) cokelat
muda, cokelat-merah tua atau merah cokelat. Sedangkan warna kayu gubal (bagian
luar teras hingga kulit) putih atau kelabu kekuningan. Tekstur kayu agak kasar
dan tidak merata, Arah serat lurus dan agak terpadu. Permukaan kayu licin agak
berminyak dan memiliki gambaran yang indah.
Kambium kayu jati memiliki sel-sel yang menghasilkan
perpanjangan vertikal dan horisontal, dimulai dengan berkembangnya inti sel
berbentuk oval secara memanjang, kemudian akan membelah menjadi dua sel dan
seterusnya (Hananu Simon, 1993).
No comments:
Post a Comment