Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Pare
Pare merupakan sayuran buah. Dahulu tanaman pare kurang diminati. Tanaman ini hanya ditanam sebagai usaha sambilan mengingat rendahnya permintaan dari konsumen. Sekarang dunia pare mulai semarak dengan munculnya hasil-hasil penelitian tentang potensi tanaman tersebut, terutama mengenai kandungan zat dan varietas-varietas baru yang lebih unggul dalam hal rasa dan penampakan. Akhirnya sayuran ini mampu merambah supermarket. Langkah maju ini menunjukkan bahwa pare telah membentuk citra tersendiri.
Klasifikasi Tanaman Pare
Klasifikasi Tanaman Pare | |
Kingdom | Plantae |
Devisio | Spermatophyta |
Sub-Devisio | Angiospermae |
Classis | Dicotyledoneae |
Ordo | Cucurbitales |
Familia | Cucurbitaceae |
Genus | Momordica |
Spesies | Momordica Charantia L. |
Morfologi Tanaman Pare
Tanaman pare termasuk tanaman terna setahun, tumbuhnya merambat atau memanjat dengan sulur (alat pembelit) berbentuk spiral, bercabang banyak, dan berbau tidak enak.
Batang
Tanaman pare memiliki batang berusuk lima, panjang kurang lebih 2-5 m, dan pada batang tanaman yang masih muda berambut rapat.
Daun
Tanaman pare berdaun tunggal, bertangkai panjang mulai dari 1,5-5,3 cm, kedudukannya berseling, bentuk bulat panjang, helai daun berbagi 5-7, pangkal daun berbentuk jantung dengan panjang kurang lebih 3,5-8,5 cm, lebar 2,5-6 cm, berwarna hijau tua.
Bunga
Bunga tanaman pare bertipe tunggal, memiliki 2 kelamin dalam satu pohon, tangkai bunga panjang dan mahkota bunga berwarna kuning.
Buah
Buah pare berwarna hijau (muda) sampai jingga (tua), bentuk bulat memanjang dengan 8-10 rusuk, permukaan buah berbintil-bintil tidak beraturan, panjang 8-30 cm, bila dikonsumsi rasanya pahit.
Biji
Dalam satu buah pare memiliki banyak biji, berwarna coklat kekuningan, bentuk pipih memanjang, dan keras.
No comments:
Post a comment