Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Semangka
Semangka (Citrullus vulgaris) merupakan tanaman semusim yang pertumbuhannya merambat dan tergolong kedalam suku ketimun-timunan yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan.
Buah semangka sebagian besar mengandung banyak air yang membuat rasa yang manis dan segar. Selain buahnya, biji semangka juga dapat dikonsumsi dengan cara disangrai terlebih dahulu dan akan menjadi kuaci yang siap disantap.
Disamping rasanya yang enak dan segar, semangka banyak mengandung nilai gizi seperti vitamin A, vitamin C, dan kalium yang baik bagi kesehatan. Seluruh masyarakat dunia mempercayai bahwa semangka dapat menetralisir tekanan darah, dapat mengobati sariawan, membersihkan ginjal, dan mengoptimalkan kinerja jantung.
Klasifikasi Tanaman Semangka
Klasifikasi Semangka |
|
Kingdom | Plantae |
Divisio | Spermatophyta |
Subdivisio | Angiospermae |
Kelas | Dicotyledonae |
Ordo | Cucurbitales |
Famili | Cucurbitaceae |
Genus | Citrullus |
Species | Citrullus vulgaris Schard |
Morfologi Semangka
Batang
Tanaman semangka termasuk kedalam tanaman semusim yang tumbuhnya merambat hingga mencapai panjang 3-5 meter. Batang semangka bertekstur lunak, bentuk bersegi, terdapat bulu-bulu kasar dan panjang batang mencapai 1,5-5 meter.
Daun
Hasil dari karakterisasi morfologi semangka dari berbagai sumber menunjukan bahwa daun semangka letaknya berselang-seling, bertangkai, helaian daunnya lebar dan berbulu, menjari, dengan ujung daun runcing.Panjang daun sekitar 3-25 cm dan lebar 1,5-5 cm. Pada tepi daun bergelombang dan permukaan bawahnya berambut rapat pada tulangnya.
Bunga
Bunga tanaman semangka terletak pada ketiak tangkai daun, berwarna kuning cerah. Terdapat tiga jenis bunga pada tanaman semangka, yaitu bunga jantan (staminate), bunga betina (pistillate, dan bunga sempurna (hermaphrodite). Pada umumnya semangka memiliki bunga jantan dan betina dengan perbandingan 7:1.
Buah
Buah semangak bentuknya sangat beragam (bulat, oval, lonjong dan kotak) dengan panjang 20-40 cm, diameter 15-20 cm, dengan bobot 4-20 kg. Daging buahnya renyah, mengandung banyak air rasanya manis dan segar, warna daging buah pada umumnya merah walupun ada yang berwarna jingga dan kuning. Di dalam buah terdapat banyak biji, namun ada pula semangka yang tanpa biji. Warna kulit buah semangka beragam, seperti hijau tua, kuning agak putih, atau hijau muda bergaris putih. Kulit tebal, berdaging dan licin. Warna daging kulit semangka putih yang disebut dengan albedo mengandung zat sitrulin.
Biji
Biji semangkan berbentuk pipih memanjang berwarna hitam (biji yang sudah tua), putih (biji yang masih muda), kuning, dan coklat kemerahan.
No comments:
Post a comment