Klasifikasi Dan Morfologi Bandotan (Ageratum conyzoides L)
Tumbuhan bandotan adalah tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar kebun dan berpotensi menjadi gulma apabila populasinya tinggi. Tumbuhan ini mudah ditemukan di perkarangan rumah, kebun, sawah, dan tepi jalan. Tumbuhan ini dapat berkembang biak dengan baik di wilayah tropika dan sub tropika.
Bagi petani di indonesia tumbuhan ini sangat menjengkelkan karena dapat menurunkan hasil tanaman budidaya yang membuat kerugian ekonomi. Walaupun demikian tumbuhan bandotan memiliki manfaat dalam bidang kesehatan. Manfaatnya adalah dapat mengobati bisul, rematik, radang telinga, sariawan, tumor rahim, sakit tenggorokan dan lain-lain.
Klasifikasi Tumbuhan Bandotan
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Asterales
Suku : Asteraceae
Marga : Ageratum
Species : Ageratum conyzoides L
Nama umum : Bandotan, wedusan, babadotan
Morfologi Tumbuhan Bandotan
Bandotan tergolong ke dalam tumbuhan gulma terna semusim, tumbuh berbaring dipermukaan tanah dan ada pula yang tegak, tingginya kurang lebih 30-90 cm, dan bercabang.
Batang
Batang tumbuhan bandotan berbentuk bulat dan berambut panjang, jika batang menyentuh tanah akan mengeluarkan akar.
Daun
Daun berwarna hijau, bertangkai, letaknya saling berhadapan dan ada pula yang bersilang, bentuk daun bulat telur dengan pangkal membulat dan ujung meruncing, tepi daun bergerigi, panjang daun kurang lebih 1-10 cm, lebar 0,5-6 cm, terdapat rambut pada permukaan daun dan kelenjar yang berada di permukaan bawah daun.
Bunga
Bunga pada tumbuhan bandotan tergolong ke dalam bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari ujung tangkai, berwarna putih, panjang bonggol bunga kurang lebih 6-8 mm, tangkai bunga terdapat rambut-rambut pendek.
Buah
Buah berwarna hitam, bentuknya kecil dan mengandung banyak biji.
terimakasih
ReplyDeletealhamdulilahirobilalamin ...ternyata tumbuhan tersebut banyak sekali manfaat bagi kita sebagai tamabahan wawsan
ReplyDelete